Pentingnya Anak Muda Mengelola Keuangan di Tengah Ramainya Pinjaman Online

Di masa perkembangan teknologi seperti saat ini, banyak bidang yang ikut berkembang dengan penggunaan teknologi, salah satunya dalam keuangan, seperti pinjaman online atau biasa kita sebut sebagai pinjol. Dilansir dari OJK, pinjaman online merupakan layanan jasa keuangan yang diselenggarakan untuk mempertemukan orang yang memberikan pinjaman (lender) dengan orang yang diberi pinjaman (borrower) melalui sistem elektronik. Saat ini terdapat sekitar 101 perusahaan telah memiliki izin dari OJK. Semakin banyaknya penyelenggara pinjaman online dan informasi yang semakin luas, ternyata tak sedikit pula masyarakat yang memanfaatkan kesempatan ini, begitu juga anak muda yang terlilit hutang dari pinjaman online. Dengan begitu anak muda perlu dibekali dan ditanamkan kemampuan dalam mengelola keuangan demi menghindari pinjaman online yang sedang ramai-ramainya.

 

Lalu apa saja yang perlu anak muda lakukan untuk menghindari pinjaman online? Kemampuan dalam mengelola keuangan menjadi salah satu kunci penting yang harus dimiliki anak muda. Dilansir dari Media Keuangan, Kementerian Keuangan Republik Indonesia, membuat perencanaan keuangan, meningkatkan literasi mengenai keuangan, serta mengetahui skala prioritas menjadi 3 dari 8 tips yang diberikan untuk menghindari pinjaman online, bahkan pinjol ilegal sekali pun.

Membuat perencanaan keuangan merupakan awal dari tahap dalam mengelola keuangan. Perencanaan keuangan tentunya memiliki dampak positif untuk ke depannya sehingga seseorang bisa dengan mudah mengontrol pemasukan dan pengeluaran yang dilakukannya, entah itu per hari, minggu, atau bulan. Namun tahap tersebut tentunya akan sulit dilakukan apabila seseorang tidak memiliki pengetahuan yang mendalam mengenai keuangan, atau orang tersebut kurang melakukan literasi tentang keuangan. Jadi, literasi juga sangat penting dilakukan demi mencegah pengeluaran yang tidak terkontrol. Dengan begitu, seseorang perlu membuat skala prioritas untuk mengatur apa saja yang diperlukan, dan bagaimana keuangan tersebut digunakan.

 

Referensi: