Tiga mahasiswi Program Studi S-1 Ilmu Hukum Universitas Kristen Maranatha yang dikirim untuk mengikuti kompetisi International Humanitarian Law 2019 (IHL) pada 27-29 Juni 2019 berhasil meraih kemenangan 1st Runner-Up dalam Lomba Debat. Kompetisi ini diikuti oleh 12 tim yang berasal dari seluruh Indonesia dengan seleksi tingkat nasional. Acara berlangsung di Universitas Pembangunan Nasional (UPN) “Veteran” Jawa Timur, Surabaya dan diakhiri dengan pengumuman pemenang pada 30 Juni 2019 bertempat di Novotel, Surabaya.
Kompetisi yang diselenggarakan sepenuhnya dalam Bahasa Inggris ini terbagi dalam dua kategori, yakni Lomba Debat dan Lomba Role-Play. Tim yang telah dibimbing sebelumnya oleh Tresnawati, S.H., LL.M. terdiri dari tiga mahasiswi angkatan 2018, yaitu Angelina Marlina, Josephine Apriliana Lizal, dan Keysha Azkia Salsabila. Untuk nama tim, mereka memiliki dua nama tim untuk dua kategori lomba yang berbeda, yaitu Tim 1901 untuk lomba role-play dan Tim Stark untuk lomba debat. Tim Stark yang berkompetisi dalam lomba debat berhasil meraih 1st Runner-Up dengan membawa pulang sertifikat, piala, dan sejumlah uang tunai. Tema yang diperdebatkan adalah mengenai isu-isu kontemporer seputar implementasi Hukum Humaniter Internasional (HHI) dalam masyarakat.
Kompetisi bertema “Bring Back the Confidence in the Changing Nature of Warfare” ini merupakan kompetisi debat dan role-play nasional 2019 yang diselenggarakan oleh International Committee of the Red Cross (ICRC) untuk Indonesia dan Timor-Leste yang bekerja sama dengan Prodi Hubungan Internasional UPN “Veteran” Surabaya. Kompetisi ini ditujukan untuk mahasiswa dari program studi hubungan internasioanl, hukum, dan politik seluruh Indonesia.
Menurut Angelina, dengan mengikuti kompetisi ini ia bersama teman-teman mendapatkan pengalaman baru. Walaupun kompetitor yang dihadapi oleh tim adalah para senior yang berpengalaman, hal ini tidak membuat patah semangat tim untuk meraih kemenangan.
Selamat untuk Tim Stark atas pencapaiannya. (lc)